17 Pelajar Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Konsumsi MBG, Tapi Tak Ada yang Dirawat

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Sebanyak 17 pelajar di SDN 016 Sagulung Batam sempat menjalani pemeriksaan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebuah rumah sakit pada Senin (29/9/2025) setelah mengeluhkan gejala mual, pusing, dan muntah. Peristiwa ini sempat menyita perhatian publik dan diberitakan sejumlah media.

Namun pihak rumah sakit menegaskan, tidak ada satu pun pasien yang harus dirawat inap ataupun mendapat perawatan medis khusus.

Bacaan Lainnya

dr Erie, Seorang dokter di Rumah Sakit St Elisabeth Sepi Lekop saat ditemui IDNNews.co.id pada Selasa (30/9/2025) siang menjelaskan, para siswa datang hampir bersamaan dalam kondisi yang relatif sama, yakni merasa tidak enak badan, sebagian dengan gejala muntah dan pusing.

Begitu tiba di IGD, tim medis langsung melakukan pemeriksaan awal serta observasi singkat. “Semua pasien hanya menjalani pemeriksaan standar. Tidak ada perawatan khusus, apalagi rawat inap. Setelah kondisinya membaik, mereka dipulangkan di hari yang sama,” ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa tidak ada pasien yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan seperti tes darah maupun uji toksikologi.

“Keluhan yang masuk sifatnya ringan, tidak sampai memerlukan penanganan lebih jauh. Jadi, semua cukup dengan terapi rawat jalan,” tambahnya.

Lebih lanjut, pihak rumah sakit meluruskan kabar yang menyebut para siswa mengalami keracunan makanan. Menurutnya, istilah tersebut tidak tepat karena pihak medis tidak memiliki dasar pemeriksaan laboratorium yang bisa menguatkan klaim tersebut.

Pos terkait