71,68% Site Pulih, Indosat Intensifkan Perbaikan Layanan Telekomunikasi di Wilayah Bencana

KABAREKONOMI.co.id, Batam – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyampaikan empati dan rasa duka mendalam atas bencana banjir bandang dan longsor yang melanda berbagai wilayah di Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini memberikan dampak besar bagi masyarakat, merusak infrastruktur, serta memutus akses komunikasi di sejumlah titik.

Bacaan Lainnya

Daerah-daerah yang terdampak meliputi Aceh, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, hingga beberapa kawasan di Sumatra Barat. Curah hujan tinggi yang berlangsung terus-menerus menyebabkan meluapnya aliran sungai dan memicu longsor di berbagai lokasi.

Selain merugikan masyarakat secara ekonomi dan sosial, kondisi ini turut menghambat layanan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan vital dalam situasi darurat.

Di tengah kondisi tersebut, Indosat memastikan bahwa pemantauan dan penanganan gangguan jaringan dilakukan secara intensif. Hingga Kamis, 27 November 2025, tercatat 71,68 persen site telekomunikasi di wilayah Sumatra bagian utara telah kembali berfungsi dengan baik.

Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya cepat tim teknis yang bergerak ke lapangan untuk memperbaiki jalur transport telekomunikasi yang terdampak banjir maupun longsor.

EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, menjelaskan bahwa pihaknya terus mempercepat proses pemulihan dengan menurunkan tim di berbagai daerah kritis.

“Tim teknis kami bekerja tanpa henti, memperbaiki jaringan yang rusak dan memastikan ketersediaan akses komunikasi bagi masyarakat. Kami juga mengoperasikan berbagai perangkat portable yang kami sebar ke lokasi-lokasi terdampak untuk memperkuat sinyal sementara,” ujarnya.

Perangkat portable tersebut berfungsi memastikan layanan dasar seperti panggilan suara dan pesan singkat tetap bisa digunakan oleh warga, terutama mereka yang berada di wilayah yang aksesnya terhambat.

Indosat juga berupaya menjaga layanan data agar tetap berjalan meski dalam kapasitas terbatas, mengingat kebutuhan masyarakat untuk mengakses informasi terkini sangat penting pada masa bencana.

Agus menegaskan bahwa keberlangsungan layanan telekomunikasi merupakan prioritas utama perusahaan, terutama dalam situasi darurat.

“Komunikasi adalah kebutuhan mendesak saat bencana terjadi. Indosat berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal, memastikan pelanggan di wilayah terdampak tetap dapat terhubung dengan keluarga, pihak berwenang, maupun layanan darurat,” tambahnya.

Ke depan, Indosat Ooredoo Hutchison akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan dan melanjutkan proses pemulihan hingga seluruh jaringan kembali pulih dan stabil. Perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan komunikasi masyarakat tetap terpenuhi selama masa pemulihan.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Indosat berharap dapat membantu mempercepat akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat yang terdampak, sekaligus mendukung upaya penanganan bencana yang terus dilakukan oleh pemerintah daerah dan instansi terkait.(iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *