KABAREKONOMI.CO.ID, Batam – Perekonomian Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali mencatatkan kinerja gemilang pada triwulan III tahun 2025.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Kepri tumbuh sebesar 7,48 persen (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 7,14 persen (yoy).
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto, menyampaikan bahwa capaian tersebut menegaskan keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi Kepri yang solid di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.
“Pertumbuhan ekonomi Kepri masih menjadi yang tertinggi di Sumatera dan terus menunjukkan daya tahan serta potensi besar sebagai salah satu motor ekonomi nasional di wilayah barat Indonesia,” ujar Rony pada Jumat (7/11/2025) pagi.
Secara kumulatif, perekonomian Kepri hingga triwulan III 2025 tercatat tumbuh 6,60 persen (cumulative-to-cumulative/ctc). Angka ini bukan hanya tertinggi di Sumatera, tetapi juga memberi kontribusi signifikan sebesar 7,07 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Pulau Sumatera. Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi Sumatera secara keseluruhan tercatat sebesar 4,90 persen (yoy).
Rony menjelaskan, kinerja positif ekonomi Kepri terutama ditopang oleh beberapa sektor unggulan, yakni industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, konstruksi, serta perdagangan.
Masing-masing sektor tersebut tumbuh sebesar 6,82 persen (yoy), 19,83 persen (yoy), 5,71 persen (yoy), dan 5,54 persen (yoy).
