QRIS Antarnegara Perkuat Konektivitas Ekonomi Kepri dengan ASEAN

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto

KABAREKONOMI.CO.D, BATAM – Digitalisasi sistem pembayaran terus menjadi motor penggerak utama dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bank Indonesia (BI) melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), berperan penting dalam memperluas inklusi keuangan dan memperkuat daya saing ekonomi digital nasional, terutama di wilayah perbatasan seperti Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto, menjelaskan bahwa penggunaan QRIS di masyarakat terus mengalami peningkatan pesat.

Bacaan Lainnya

Hingga September 2025, tercatat volume transaksi QRIS di Kepri telah mencapai 64,94 juta transaksi, tumbuh 181,93% (year on year). Sementara itu, nilai transaksi menembus Rp 7,71 triliun, meningkat 140,62% (yoy).

Menurut Rony, capaian ini menunjukkan semakin tingginya adopsi masyarakat dan pelaku usaha terhadap sistem pembayaran digital yang efisien, cepat, dan aman.

“Digitalisasi bukan hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menjadi katalis penting dalam mempercepat perputaran roda ekonomi daerah,” ujarnya pada Jumat (7/11/2025) pagi.

Lebih lanjut, Rony menekankan bahwa pengembangan QRIS Cross Border atau QRIS lintas negara menjadi tonggak baru dalam memperluas konektivitas ekonomi kawasan.

Saat ini, QRIS telah dapat digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura, tiga mitra dagang utama yang memiliki intensitas tinggi dalam arus wisatawan dan perdagangan dengan Kepulauan Riau.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *