KABAREKONOMI.CO.ID, Malaysia – PT Bandara Internasional Batam (BIB) menjalin peluang kerjasama strategis dengan AirAsia Malaysia, guna untuk memperluas jaringan penerbangan internasional maupun domestik.
Langkah ini ditandai dengan tindak lanjut pertemuan kedua belah pihak di Kantor Pusat AirAsia, Kuala Lumpur – Malaysia pada Rabu (27/8/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri jajaran manajemen BIB, mulai dari Direktur Utama, Direktur Operasi, hingga Direktur Marketing, bersama manajemen AirAsia Malaysia. Diskusi berfokus pada rencana operasional AirAsia di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Kerjasama ini merupakan wujud komitmen BIB dalam memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat serta mendukung pengembangan ekosistem kawasan melalui penguatan konektivitas penerbangan.
AirAsia Malaysia pun berencana mengadakan pertemuan lanjutan guna mengkaji lebih detail skema kerjasama yang tepat antara kedua belah pihak.
AirAsia sebagai maskapai LCC (Low-Cost Carrier) terkemuka di Asia telah melayani lebih dari 150 destinasi di kawasan Asia dan sekitarnya. Dengan tarif terjangkau dan jaringan penerbangan yang luas, AirAsia terus memperluas konektivitasnya, termasuk dari dan ke Batam.
Adapun rute yang direncanakan meliputi: Batam – Kuala Lumpur (Malaysia), dengan target operasional akhir Maret 2026; Batam – Penang (Malaysia), direncanakan mulai 2025; dan Batam – Denpasar (Bali), direncanakan mulai 2025.
Direktur Utama BIB, Annang Setia Budhi, menyampaikan optimisme terhadap peluang kerjasama ini. Dengan fasilitas dan layanan yang baik di Bandara Internasional Hang Nadim, pihaknya berharap kerjasama strategis ini dapat segera terealisasi.
“Kehadiran rute-rute baru diharapkan mampu meningkatkan konektivitas sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Batam dan sekitarnya. Kami percaya hal ini akan membawa manfaat besar, namun tentu membutuhkan dukungan seluruh pihak terkait. BIB akan terus berkoordinasi dengan AirAsia Malaysia untuk memastikan kesuksesan kerjasama ini,” tegasnya.
Dengan adanya rencana ekspansi ini, Batam diproyeksikan menjadi salah satu hub penerbangan yang semakin penting di kawasan Asia Tenggara, memperkuat peran strategisnya dalam mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan sektor pariwisata dan investasi. (***)
