Batam Menangis Bersama Sumatra: Doa Lintas Agama Menggema di Dataran Engku Putri

Ia menegaskan, Doa Kebangsaan bukanlah seremoni yang selesai begitu acara berakhir. Ada makna yang lebih luas: rasa ber-kita, rasa bahwa duka mereka adalah duka bersama.

“Kepedulian seperti ini harus menjadi budaya kita. Ketika ada saudara tertimpa musibah, kita hadir. Kita tidak boleh membiarkan mereka berdiri sendiri,” lanjut Amsakar.

Bacaan Lainnya

Bahkan, Pemerintah Kota Batam telah menerbitkan Surat Edaran untuk memperluas gerakan solidaritas. Empat posko donasi dibuka, lengkap dengan rekening resmi guna memastikan bantuan terkelola dengan baik dan tepat sasaran.

Tak hanya di atas panggung, empati itu bergerak hingga dalam bentuk nyata. Pemerintah Kota Batam bersama Forkopimda sepakat memberikan bantuan dana sebesar Rp2,5 miliar untuk masing-masing provinsi.

Di tengah kegiatan penggalangan, masyarakat yang hadir pun menyisihkan rezekinya. Tercatat Rp21.596.000 donasi spontan terkumpul malam itu.

Acara ditutup dengan penyerahan bantuan tahap pertama dari Baznas Kota Batam kepada Pemerintah Kota Batam sebesar Rp128.735.000. Bantuan tersebut segera disalurkan kepada para korban di daerah terdampak bencana. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *