“Melalui BBFW 2025, kami harap pelaku IKM dan UMKM bisa memperluas pasar dan meningkatkan kesejahteraan. Kalau budaya kita kuat, ekonomi rakyat ikut bergerak,” tambahnya.
Ia juga berharap gelaran ini bisa menginspirasi generasi muda untuk mencintai batik dan menumbuhkan potensi kreatif mereka.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya BBFW 2025. Ia menilai kegiatan ini berhasil menunjukkan sisi lain Batam yang modern namun tidak tercerabut dari akar budayanya.
“Batik adalah warisan luhur yang sudah diakui dunia. Di tangan kreator Batam, batik tampil dinamis dan penuh semangat kolaborasi. Semoga BBFW memperkuat ekonomi kreatif dan membuka akses pasar lebih luas,” ujar Li Claudia.
Ia juga menekankan makna BBFW yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional sebagai simbol penting kebangkitan identitas budaya di tengah era modern.