BI dan GNPIP Angkat Kearifan Lokal Cabai Kering, Wujudkan Inflasi Terkendali di Kepri

“Melalui kegiatan edukasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa menjaga inflasi dapat dimulai dari rumah sendiri, lewat pola konsumsi yang bijak. Cabai kering tidak hanya menjaga cita rasa kuliner, tetapi juga membantu menjaga stabilitas harga dan meningkatkan kesejahteraan petani,” terang Ardhienus.

Sebagai bentuk konkret kampanye tersebut, Bank Indonesia Kepri menggelar kegiatan kuliner bertema ikan asam pedas dan cabai kering yang turut memecahkan rekor MURI. Pemilihan tema ini juga untuk menonjolkan kekayaan laut dan identitas kuliner Melayu yang menjadi ciri khas Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penerbitan buku “Khazanah Masakan Khas Melayu Menggunakan Cabai Kering” hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Batam Tourism Polytechnic pada tahun 2024. Buku tersebut menjadi simbol kolaborasi dalam memperkuat diversifikasi konsumsi pangan sekaligus mendukung pengendalian inflasi melalui inovasi kuliner lokal.

Ardhienus menegaskan bahwa sinergi antara edukasi, inovasi, dan kearifan lokal merupakan kunci dalam menjaga stabilitas pangan dan memperkuat ekonomi daerah.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat peran GNPIP dalam menekan inflasi, sekaligus mendorong ekonomi daerah berbasis potensi lokal yang berkelanjutan,” tutupnya.(Iman)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *