BI Kepri: Digitalisasi Pembayaran Terus Bertumbuh, hingga Mei Capai Rp3,34 Triliun

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto P
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto P

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Sepanjang tahun 2025, Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri mencatat volume transaksi QRIS hingga bulan Mei mencapai 23,64 Juta transaksi atau 105,65 persen di Kepri. Sementara itu untuk volume transaksi di tingkat nasional mencapai 4,9 miliar atau mencpai 150,02 persen.

Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto P dalam Bincang Bersama Media (BBM) di Lantai 2, Gedung BI Kepri, Batam Center pada Selasa (8/7/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Rony juga menegaskan angka tersebut terbilang mengalami peningkatan signifikan jika dibandingkan momen yang sama di tahun 2023 dan 2024, dengan capaian 15,61 juta transaksi dan 33,94 juta transaksi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Rony Widijarto P

“Secara volume transaksi, untuk Kepri mengalami pertumbuhan cukup tinggi. Hal ini bisa dilihat hingga bulan Mei 2025 ini. Dimana volume transaksinya sudah mencapai 23,64 Juta transaksi. Sementara di 2023 dan 2024 (setahun,red) masih di bawah angka tersebut,” tegas Rony.

Kondisi ini pun juga diimbangin dengan nominal transaksinya. Dimana pada tahun 2023 diketahui sebanyak Rp2,25 Triliun dan Rp5,03 Triliun di 2024.

“Sementara itu,hingga Mei 2025 tercatat sudah mencapai Rp3,34 Triliun. Itu untuk Kepri saja,” tegasnya.(iman)

Pos terkait