KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menegaskan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Kepri tidak boleh hanya bertumpu pada Kota Batam.
Menurutnya, meski Batam selama ini menjadi motor penggerak utama, daerah lain seperti Bintan, Natuna, dan Anambas kini menunjukkan kontribusi besar dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat.
Hal ini merespon komentar Anggota DPR RI Dede Yusuf yang menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri harus lepas Dari ‘bayang-bayang’ pertumbuhan ekonomi di Kota Batam beberapa waktu lalu.
“Kepri jangan terus-menerus dalam ‘bayang-bayang’ Kota Batam. Daerah lain juga sudah mulai memberikan kontribusi yang signifikan. Karena itu, penting ada skema-skema khusus dari pemerintah pusat agar pertumbuhan ekonomi bisa lebih merata di seluruh wilayah,” kata Ansar.
Ansar mencontohkan Kabupaten Bintan yang berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 8,9 persen pada tahun lalu, melampaui pertumbuhan Batam yang berada di angka 7,5 persen. Capaian ini, menurutnya, tidak terlepas dari adanya hilirisasi industri yang mulai berjalan di sejumlah kawasan di Bintan.
“Hilirisasi itu memberi dampak besar bagi perekonomian daerah. Inilah bukti bahwa dengan strategi yang tepat, daerah selain Batam bisa tumbuh lebih pesat,” ujarnya.