“Mereka yang datang lebih awal dari jam opersional biasanya ingin mendapatkan layanan lebih cepat dan pertama saja. Mungkin saja, mereka yang mengurus ini dalam kondisi bekerja ataupun ada urusan lain juga. Sehingga setelah selesai, mereka langsung bisa bekerja seperti semula,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya menambah petugas di konter pelayanan, dengan peningkatan kouta layanan ke peserta dari biasanya. Sehingga bisa memberikan layanan dengan cepat dan nyaman.
“Kalau sebelumnya,kita memiliki 4 konter layanan. Dan kini kita tambah menjadi 5 konter. Dengan pola kerjanya, dalam satu harinya setiap konter wajib melayani 50 peserta klaim. Jadi target kami, dalam sehari itu ada 250-an orang terlayani di konter kita,” tegasnya.
Pihaknya juga menyebutkan dalam antrian tersebut tidak ditemukan adanya aksi-aksi perjokian atau calo. Mengingat, setiap mengantri petugas selalu mengecek identitas (KTP,red) orang yang akan mengantri dan disesuikan dengan form klaim. Sehingga bisa dipastikan tidak ada aksi percaloan.
“Jadi, peserta yang antri ini sudah disesuaikan dengan form klaim dan KTP. Sehingga aksi percaloan dipastikan tidak ada. Dan kami tegaskan juga bahwa semua layanan di BPJS Ketenagakerjaan tidak dikenai biaya Rp1 pun,” tegasnya. (iman)
