BTN Batam Genjot Penyaluran KPR FLPP, Fokus Penuhi Kebutuhan Hunian ASN dan Pekerja Swasta

Kepala Cabang BTN Batam yang juga Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kepulauan Riau, Indra Sakti Agung Nugroho,
Kepala Cabang BTN Batam yang juga Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Kepulauan Riau, Indra Sakti Agung Nugroho,

“Kami melihat antusiasme masyarakat terhadap program FLPP masih sangat tinggi. BTN berkomitmen untuk terus memperluas akses pembiayaan ini agar semakin banyak masyarakat di Kepri yang bisa memiliki rumah pertama,” ujar Indra saat dihubungi KABAREKONOMI.CO.ID, pada Senin (6/10/2025) pagi.

Pihaknya juga menegaskan, program KPR FLPP BTN menyasar masyarakat berpenghasilan tetap (fixed income) maupun tidak tetap (non-fixed income). Di wilayah kerja BTN Cabang Batam, mayoritas penerima manfaat berasal dari kalangan ASN, TNI/Polri, pegawai BUMN/BUMD, serta karyawan swasta, sementara kelompok wirausaha dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) juga menjadi bagian penting dari target penerima pembiayaan tahun ini.

Bacaan Lainnya

Indra menegaskan, BTN tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tetapi juga memberikan edukasi literasi keuangan agar masyarakat memahami pentingnya perencanaan jangka panjang, terutama dalam hal kepemilikan rumah.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya memiliki rumah, tetapi juga memiliki perencanaan keuangan yang sehat. Dengan begitu, program FLPP ini benar-benar memberikan manfaat berkelanjutan bagi penerimanya,” tutur Indra.

Untuk itu, BTN Kantor Cabang Batam pun menargetkan penyaluran 2.531 unit KPR FLPP pada tahun 2025. Angka ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap potensi sektor properti di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Batam yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat dan permintaan tinggi terhadap hunian terjangkau.

Menurut Indra, pencapaian hingga akhir September sudah mendekati 54 persen dari target tahunan. Dengan kolaborasi bersama pengembang lokal dan dukungan pemerintah daerah, BTN optimistis target tersebut akan tercapai bahkan terlampaui hingga akhir tahun.

“Kami terus memperkuat kemitraan dengan pengembang perumahan rakyat, sekaligus mempercepat proses administrasi agar masyarakat tidak kesulitan mengakses program FLPP,” kata Indra.

Sebagaimana diketahui, program FLPP merupakan salah satu instrumen utama pemerintah untuk menyediakan rumah bersubsidi dengan bunga rendah dan tenor panjang bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam program ini, pemerintah memberikan dukungan likuiditas kepada bank pelaksana seperti BTN agar mampu menyalurkan KPR dengan bunga hanya 5 persen tetap sepanjang tenor kredit, yang bisa mencapai hingga 20 tahun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *