“Developer yang punya stok barang kami minta menyampaikan kendalanya. Dengan begitu kami bisa bantu percepat akad, agar angka realisasi November–Desember bisa tertutup,” kata Indrasakti.
Selain itu, pertemuan tersebut memastikan keselarasan antara target penjualan developer dan target realisasi kredit BTN yang masuk dalam KPI (Key Performance Indicator) BTN Batam.
Total sekitar 40 entitas developer hadir secara kelembagaan. Jika dihitung berdasarkan proyek yang mereka kelola, jumlahnya mencapai lebih dari 60 proyek yang seluruhnya fokus di area Batam.
Setiap developer rata-rata mengelola beberapa proyek sekaligus, baik rumah subsidi maupun non-subsidi. Karena itu BTN meminta setiap pengembang untuk memastikan target penjualan dua bulan terakhir tahun ini benar-benar dapat “di-deliver” menjadi realisasi kredit.
Selain itu, pada momen ini BTN juga mensosialisasikan berbagai program untuk memperkuat penjualan Kredit dan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga, di antaranya:
1. Program NTB (New To Bank) End Year utk mendorong peningkatan Nasabah Baru berbasis CASA.
Program akhir tahun BTN yang mendorong percepatan Penempatan Dana Tabungan atau Giro.
2. Kredit Program Perumahan (KPP)
Produk pembiayaan yang ditujukan bagi developer untuk membantu pembangunan proyek maupun pembiayaan konsumen, termasuk untuk pekerja sektor informal dan wirausaha.
Untuk KPP menawarkan bunga 6% fixed lima tahun, selanjutnya pada tahun ke-6 sampai lunas menyesuaikan ke bunga tahunan sekitar 9,9%. Sementara untuk rumah subsidi, bunga tetap berada di level 5% sebagaimana ketentuan KPR subsidi nasional.
“Program ini bisa dimanfaatkan dari A sampai Z. Developer bisa memakai pembiayaan proyeknya, dan konsumen juga bisa memanfaatkan skema kredit yang lebih ringan,” ujar Indrasakti.
Dengan kolaborasi ini, BTN Batam optimistis target realisasi kredit hingga Desember dapat tercapai. Monitoring berkala, pendampingan dokumen, dan akselerasi proses akad menjadi strategi utama untuk menjaga momentum penjualan hunian di Batam menjelang penutupan tahun. (Iman Suryanto)
