“Polisi bukan jadi petani, tapi kami mendorong kelompok masyarakat agar bisa berdaya. Misalnya, ketika mereka kesulitan mendapatkan solar bersubsidi, kami turun membantu,” tambahnya.
Diskusi berlangsung cair, penuh ide dan gagasan. Semua peserta menyadari, membangun ketahanan pangan di daerah kepulauan tidak bisa dikerjakan oleh satu pihak saja. Kolaborasi adalah kunci.
Di akhir forum, terselip harapan besar: Koperasi Merah Putih benar-benar menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat, dari Batam hingga pulau-pulau terluar Kepri. Sebuah ikhtiar yang bukan hanya menjaga stok sembako, tetapi juga menghidupkan kembali semangat gotong royong di tanah perbatasan negeri. (Iman)