KABAREKONOMI.CO.ID, Batam – Direktur Utama BPR Satya, Sumantri menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat naik kelas melalui pembiayaan yang produktif.
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah kegiatan sosialisasi literasi keuangan yang bertajuk “UMKM Naik Kelas Melalui Pembiayaan”.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM masih lalai mencatat arus kas keuangan secara sederhana. Padahal, pencatatan pendapatan dan pengeluaran merupakan langkah dasar untuk mengetahui kondisi usaha. “Kalau tidak punya aplikasi, bisa dicatat manual atau bahkan dengan cara tradisional seperti sistem amplop. Yang penting ada catatan,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa defisit keuangan kerap terjadi karena UMKM mengetahui penghasilan, tetapi sering tidak sadar berapa besar pengeluaran yang dilakukan. Akibatnya, dana yang seharusnya produktif justru terbuang.
“Masih banyak yang senang transaksi tunai, padahal lembaga keuangan sudah menyediakan banyak fasilitas non-tunai. Dengan begitu, tabungan maupun giro tetap produktif. Prinsipnya, jangan hanya kita bekerja untuk uang, tapi uang juga harus bisa bekerja untuk kita,” jelasnya.