KEK Dorong Inovasi Frugal untuk Akses Merata
Sekretaris Jenderal Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kemenko Perekonomian, Rizal Edwin Manansang, turut memberikan apresiasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan FEKDI x IFSE 2025.
“FEKDI dan IFSE bukan sekadar festival, tetapi cerminan semangat kolaborasi dan inovasi nasional untuk membangun transformasi ekonomi yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Edwin.
Ia menekankan pentingnya inovasi frugal atau inovasi hemat sumber daya untuk memastikan manfaat ekonomi digital dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Frugal innovation menekankan efisiensi, keterjangkauan, dan skalabilitas agar teknologi digital menjangkau seluruh masyarakat, termasuk yang belum tersentuh layanan keuangan formal,” tambahnya.
FEKDI x IFSE 2025 Jadi Wadah Kolaborasi Nasional
Diselenggarakan selama tiga hari (30 Oktober–1 November 2025), FEKDI x IFSE 2025 menjadi wadah kolaborasi strategis antara OJK, Bank Indonesia, dan Kemenko Perekonomian, melibatkan pelaku industri keuangan digital, startup, akademisi, dan masyarakat.
