Deklarasi ini diharapkan menjadi sinyal kuat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih layanan keuangan dan hanya menggunakan produk dari lembaga resmi yang terdaftar di OJK.
Nantinya, pembukaan acara Financial Weekend 2025 akan dilakukan secara resmi pada tanggal 3 Oktober oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, di One Batam Mall.
Kegiatan FinRun pada 5 Oktober akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, sementara acara penutupan di hari yang sama akan diresmikan oleh Walikota Batam.
Kehadiran para pemimpin daerah menunjukkan dukungan nyata terhadap upaya membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan sehat di Kepulauan Riau. Dalam jangka panjang, sinergi ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperluas kontribusi sektor keuangan terhadap pembangunan nasional.
Melalui Financial Weekend 2025, OJK Kepri berharap dapat menumbuhkan budaya keuangan yang bijak di masyarakat. Edukasi yang dilakukan secara langsung dan interaktif diyakini dapat mengubah perilaku keuangan masyarakat, menjauhkan mereka dari praktik-praktik ilegal, dan mengarahkan mereka pada penggunaan produk keuangan yang resmi dan aman.
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa akses terhadap layanan keuangan bukan hanya hak, tapi juga tanggung jawab. Dengan inklusi keuangan, kita tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tapi juga menciptakan masyarakat makmur dan merata,” pungkas Sinar.(iman)