Ia menilai, menjaga marwah dan ideologi partai jauh lebih penting daripada memperbanyak tokoh populer yang belum tentu sejalan dengan garis perjuangan partai.
“Kami tidak menolak individu, tapi kami menolak mentalitas oportunis. Gerindra bukan tempat bagi mereka yang hanya mencari kenyamanan politik. Kami menjunjung tinggi kesetiaan, konsistensi, dan komitmen perjuangan,” tambahnya.
Nyanyang menegaskan, para kader Gerindra di seluruh Indonesia telah membuktikan dedikasi dan loyalitas mereka dalam membangun partai dari nol.
Banyak di antaranya, kata dia, yang berjuang tanpa pamrih, berkorban waktu, tenaga, hingga materi demi mempertahankan cita-cita perjuangan Ketua Umum Prabowo Subianto.
“Bergabung ke Gerindra tidak bisa hanya karena ingin ikut menikmati kemenangan. Gerindra adalah rumah bagi para pejuang, bukan tempat berlindung bagi penumpang politik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Nyanyang menyatakan bahwa Gerindra akan tetap fokus pada perjuangan untuk membela rakyat, memperjuangkan keadilan, serta menjaga kedaulatan bangsa. Ia mengimbau seluruh kader agar tetap solid, berdisiplin, dan tidak tergoda oleh kepentingan pragmatis jangka pendek.
“Gerindra dibangun dari semangat perjuangan, bukan dari tawar-menawar kekuasaan. Kami akan tetap berada di garis perjuangan bersama Pak Prabowo untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.
Sikap tegas DPC Gerindra Batam ini mencerminkan konsistensi partai dalam menjaga jati diri dan prinsip perjuangan, di tengah derasnya arus politik transaksional menjelang konstelasi politik nasional ke depan.(iman)
