KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Sektor pergadaian di Indonesia mencatatkan pertumbuhan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah dinamika ekonomi nasional dan persaingan industri keuangan non-bank yang kian ketat, lembaga pergadaian justru menunjukkan ketahanan dan daya saing tinggi.
Berdasarkan data Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI) Wilayah Sumatera 2, hingga Juli 2025 telah berdiri 211 perusahaan pergadaian di seluruh Indonesia dengan lebih dari 7.500 outlet, menjangkau hingga pelosok Tanah Air.
Ketua PPGI Wilayah Sumatera 2, Iwan Gunawan saat ditemui IDNNEWS pada Minggu (5/10/2025) mencatat, 65 persen dari total perusahaan tersebut masih didominasi oleh wilayah Pulau Jawa. Dimana hal ini menunjukkan bahwa pusat aktivitas ekonomi dan layanan keuangan masih terkonsentrasi di wilayah tersebut.
Namun, daerah-daerah seperti Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan, menandai ekspansi yang lebih merata di luar Jawa.
“Sebagai asosiasi resmi dan satu-satunya wadah bagi perusahaan pergadaian di Indonesia, PPGI memainkan peran strategis dalam menyatukan, mengarahkan, dan membina seluruh pelaku industri gadai agar tumbuh sehat dan berintegritas,” tegas Iwan.
PPGI yang Didirikan pada 3 Agustus 2017 dan memperoleh persetujuan OJK pada 15 Januari 2018, PPGI hadir untuk menindaklanjuti amanat POJK 31/2016 tentang kewajiban pendirian asosiasi bagi perusahaan pergadaian. Melalui visi sebagai “satu-satunya wadah perusahaan gadai dan pusat pengembangan industri pergadaian di Indonesia”, PPGI terus berupaya menjadi motor sinergi antara pelaku usaha dan regulator.
