“BP Batam menyiapkan strategi pembangunan vertikal dan pengelolaan lahan berkelanjutan untuk menjawab dinamika pertumbuhan kota industri dan jasa yang kian pesat”
KABAREKONOMI.CO.ID, Batam – Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa arah pembangunan dan pengelolaan lahan di Batam harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, terutama menghadapi keterbatasan ruang di tengah pesatnya pertumbuhan kota.
Ia menyebut, ke depan pola pembangunan akan bergeser dari horizontal menjadi vertikal, baik untuk kawasan industri, perkantoran, maupun fasilitas publik.
“Ke depan kecenderungan dari pola horizontal menjadi vertikal. Karena lahan kita sangat terbatas, sementara kebutuhan masyarakat, pendidikan, kesehatan, dan perkantoran terus tumbuh,” ujar Amsakar saat berbicara dalam sebuah forum koordinasi di Batam.
Menurutnya, perubahan pola ini bukan hanya soal arah pembangunan fisik, tetapi juga bagian dari strategi besar BP Batam dalam menciptakan tata kelola lahan yang cerdas dan berkelanjutan. Optimalisasi lahan yang ada, kata dia, harus mampu memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus manfaat edukatif bagi masyarakat.
“Sekarang kami ingin mengoptimalkan potensi yang ada. Bagaimana agar pengelolaan lahan tidak hanya sekadar digunakan, tetapi juga memberikan edukasi dan nilai tambah dengan perencanaan yang cerdas,” jelasnya.
