Jeffrey Hendrik: Bursa Efek Terbesar Se-Asia Tenggara Ada di BEI Indonesia

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik

KABAREKONOMI.CO.ID, JAKARTA – Mungkin Sebagian orang mengira Bursa Efek Terbesar se-Asia Tenggara itu berada di Singapura. Namun, hal tersebut salah. Mengingat, bursa efek terbesar di Asia Tenggara tersebut berada di Indonesia.

Dimana nilai kapitalisasi pasar BEI saat ini telah mencapai Rp13.400 triliun atau sekitar US$800 miliar, menjadikannya bursa efek terbesar di Asia Tenggara dan masuk dalam jajaran 20 besar dunia.

Bacaan Lainnya

Hall tersebut diungkapkan Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik saat menyambut hangat rombongan Media OJK area Sumatera Bagian Utara pada Selasa (5/8/2025) siang.

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik

Dari jumlah tersebut, tegasnya, nilai transaksi harian BEI berada di angka Rp13,4 triliun atau sekitar US$800 juta, yang menjadikannya sebagai bursa ke-11 terbesar di dunia dari sisi aktivitas perdagangan.

“Selain terbesa di Asia Tenggara, Bursa Efek Indonesia juga mejadi bursa ke-11 terbesar di dunia dari sisi aktivitas perdagangannya. Dimana biasanya, BEI hanya memperdagangkan saham saja. Kini di BEI sudah memperdagangkan bursa karbon. Transformasi ini bagi kami sangat penting, agar bursa kita tidak hanya relevan di pasar domestik saja. Akan tetapi juga diperhitungkan secara global,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *