Jeffrey Hendrik: Bursa Efek Terbesar Se-Asia Tenggara Ada di BEI Indonesia

Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik
Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik

Transformasi ini juga, tambahnnya, mebuat BEI memperdagangkkan waran terstruktur, short selling, dan dalam waktu dekat akan menghadirkan liquidity provider untuk meningkatkan efisiensi pasar.

“Serta memperdagangkan instrumen repo, memperkuat posisinya sebagai salah satu bursa terlengkap di Kawasan,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa 15 persen dari total investor pasar modal Indonesia berasal dari wilayah Sumatra. Dan angka ini menunjukkan peran penting wilayah Sumatra dalam perkembangan industri keuangan nasional yang semakin inklusif.

Tercatat, hingga akhir Juli 2025 jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 17,4 juta, meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Dimana sepanjang 2024, BEI menargetkan penambahan 2 juta investor baru namun berhasil melampaui target dengan meraih 2,7 juta.

“Sementara pada tahun ini, dari target serupa, BEI telah mencatat tambahan 2,5 juta investor hanya dalam tujuh bulan pertama. Angka ini cukup menggembirakan bagi kami. Dan ini menjadi fokus kami untuk terus melakukan edukasi, pemerataan akses, dan perlindungan terhadap investor di seluruh wilayah Indonesia,” tutupnya. (iman)

Pos terkait