KABAREKONOMI.CO.ID, Batam — Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Khusus Batam menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025 di Planet Holiday Hotel Batam, Kamis (13/11/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Sinergi Membangun Ekosistem Properti yang Berkelanjutan dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Batam”.
Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, beserta jajaran pengurus pusat dan daerah, perwakilan Pemerintah Kota Batam, serta aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Negeri Batam. Rakerda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan dalam mendorong sektor properti sebagai lokomotif ekonomi daerah.
Dalam sambutannya, Joko Suranto menegaskan bahwa sektor properti memiliki peran fundamental dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah. Ia menekankan bahwa pembangunan perumahan dan properti bukan sekadar urusan bisnis, melainkan bagian integral dari upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan kerja.
“Presiden Pak Prabowo telah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dan program pembangunan 3 juta rumah. Ini menjadi instrumen strategis untuk mendorong kesejahteraan rakyat,” ujar Joko.
Menurut riset Lembaga Pengkajian dan Riset Indonesia (LPRI), sektor properti mampu menciptakan 14 hingga 17 juta lapangan kerja serta menyumbang 14–16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan dapat mencapai 35–50 persen, sebagaimana terbukti di sejumlah daerah seperti Kota Cirebon yang memperoleh hingga 55 persen PAD-nya dari sektor properti.
