Tak hanya itu, rencana kenaikan tarif listrik juga menjadi perhatian serius. Kamaludin menegaskan, wacana tersebut harus dikaji ulang dengan matang, agar tidak menambah beban ekonomi warga.
“Kenaikan tarif listrik harus benar-benar mempertimbangkan kondisi masyarakat. Jangan sampai menambah kesulitan,” tegasnya.
Di sisi lain, masalah lapangan pekerjaan (loker) juga belum mendapat solusi memadai. Warga Batam berharap adanya kebijakan yang lebih konkret agar ketersediaan lapangan kerja dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal.
Kamaludin menegaskan, seluruh aspirasi ini akan dibawa ke pembahasan DPRD dan disampaikan kepada Pemerintah Kota Batam.
“Ini masukan langsung dari masyarakat. Kami akan kawal dan dorong agar segera ada solusi nyata, karena yang mereka sampaikan adalah kebutuhan dasar,” jelasnya.
Ia menambahkan, DPRD Batam bersama Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membuat kebijakan sebagai solusi nyata bagi masyarakat.
Harapannya, persoalan dasar tersebut bisa teratasi dengan tata kelola yang menyeluruh dan konsisten, sehingga manfaatnya tepat sasaran bagi seluruh warga Batam tercinta.(iman)