KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Kepala OJK Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya, mengungkapkan perkembangan positif sektor perbankan syariah di wilayah tersebut pada semester pertama tahun 2025.
Data menunjukkan bahwa Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Kepulauan Riau berhasil mencatat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
Menurut Sinar Danandjaya, total aset perbankan syariah di Kepulauan Riau mencapai Rp16,19 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 10,04% secara year-on-year (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional sebesar 7,83%.
Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 7,19% menjadi Rp8,89 triliun, sementara rata-rata nasional hanya tumbuh 6,91%.
“Penyaluran pembiayaan menjadi sorotan utama, dengan nilai mencapai Rp11,1 triliun, tumbuh 15,15% yoy, jauh melampaui pertumbuhan nasional sebesar 8,37%,” jelasnya.
Selain itu, tingkat Non Performing Finance (NPF) atau pembiayaan bermasalah tercatat hanya 1,30%, jauh lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 2,24%.