KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Industri Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) di Provinsi Kepulauan Riau menunjukkan performa yang sangat menggembirakan pada semester I tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya, dalam keterangan resminya di Batam, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Sinar, berbagai indikator utama menunjukkan bahwa sektor BPRS di Kepulauan Riau tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional. Ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap industri perbankan syariah, sekaligus menunjukkan peran signifikan sektor ini dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hingga akhir Juni 2025, total aset BPRS di Kepulauan Riau mencapai Rp366 miliar, atau tumbuh sebesar 24,91% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini jauh melampaui pertumbuhan aset BPRS secara nasional yang hanya mencapai 7,75% (yoy).
“Pertumbuhan aset yang tinggi ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan dan produk perbankan syariah yang disediakan oleh BPRS di wilayah Kepri. Ini merupakan sinyal positif bagi perkembangan industri keuangan syariah di daerah,” ujar Sinar.