KKP Tetapkan Batam Masuk 65 Lokasi Pembangunan Kampung Nelayan Modern

Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto
Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto

KABAREKONOMI.CO.ID, Batam – Kabar baik datang untuk masyarakat pesisir di Kota Batam. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menetapkan tiga lokasi di Batam sebagai bagian dari pembangunan Kampung Nelayan Modern tahap pertama di Indonesia.

Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 55 Tahun 2025 tentang penetapan 65 lokasi pembangunan kampung nelayan modern.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Perikanan Batam, Yudi Admajianto, menyampaikan hal tersebut usai menerima informasi resmi dari KKP.

“Alhamdulillah, di Kota Batam ditetapkan tiga Kampung Nelayan Modern, yaitu di Tanjung Banun, Sekanak Raya, dan Pulau Kasu,” kata Yudi saat ditemui awak media di Pulau Buluh Batam beberapa waktu lalu.

Untuk pelaksanaan konstruksi, tegasnya, KKP telah menunjuk PT Adhi Karya sebagai kontraktor utama. Pembangunan tidak hanya berupa infrastruktur dasar, tetapi juga fasilitas modern yang mendukung produktivitas nelayan.

Di setiap kampung nelayan modern akan tersedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPDN), cold storage untuk menjaga kesegaran ikan, gudang penyimpanan, pabrik es batu, gerai penyedia alat tangkap nelayan, serta bengkel perahu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *