Mangrove Menyusut, Longsor Mengintai: Batam dalam Ancaman Ekologis

Muhammad Sayuti
Muhammad Sayuti

“Hutan resapan air di Batam semakin berkurang. Kalau ini dibiarkan, Batam bukan hanya rawan banjir, tapi juga bisa kekurangan air bersih,” katanya lagi.

Selama ini waduk menjadi satu-satunya sumber pasokan air untuk masyarakat. Tanpa hutan yang menyerap hujan, kapasitas air tanah dan waduk akan terus menyusut, sementara pertumbuhan penduduk menuntut pasokan yang lebih besar.

Bacaan Lainnya

Ancaman lain muncul dari bibir Batam yang dahulu terlindungi ribuan hektare hutan mangrove. Pohon-pohon yang melindungi pulau dari abrasi kini banyak yang dibabat, tergantikan tiang-tiang pancang dan struktur reklamasi.

“Jika mangrove habis, abrasi dan erosi hanya tinggal menunggu waktu,” tegasnya.

Belum lagi rencana pengerukan pasir laut yang mencuat kembali. Di tengah banyaknya pulau kecil di sekitar Batam, Osman menyebut ancamannya sudah jelas.

“Pulau-pulau kecil bukan tidak mungkin akan lenyap,” katanya.

Pos terkait