Masa Depan Batam Terancam Sampah, FMPBM Usulkan Langkah Tegas dan Modern

1. Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Kawasan: Membangun Fondasi Baru

Usulan pertama forum ini menekankan pentingnya TPS3R di setiap kecamatan. Selama ini, banyak sampah yang langsung diangkut tanpa melalui proses pemilahan atau pengurangan di tingkat awal.

Bacaan Lainnya

TPS3R dinilai mampu mengurangi tekanan pada TPA sekaligus membuka peluang ekonomi melalui bank sampah, daur ulang, hingga produksi kompos.

Forum juga mendorong kemandirian pengelolaan sampah pada perumahan, ruko, dan kawasan komersial. Artinya, pengembang dan pengelola kawasan harus memiliki sistem yang jelas, terukur, dan tidak lagi sepenuhnya bergantung kepada pemerintah.

2. Infrastruktur Modern: Dari RDF hingga Waste-to-Energy

Teknologi menjadi poin penting dalam usulan FMPBM. Kota dengan skala seperti Batam dianggap sudah saatnya meninggalkan pola pengelolaan konvensional.

Pemanfaatan RDF (Refuse Derived Fuel) dan waste-to-energy menjadi salah satu solusi yang dapat mengurangi tumpukan sampah sekaligus menghasilkan nilai tambah berupa energi.

Selain itu, perbaikan armada pengangkut sampah dan rute yang lebih efisien dinilai penting agar tidak terjadi penumpukan di kawasan padat penduduk dan sentra ekonomi.

3. Penegakan Hukum: Tidak Cukup Imbauan, Perlu Ketegasan

Batam masih menghadapi masalah pembuangan sampah sembarangan dan lokasi pembuangan liar. Forum menilai masalah ini tidak akan selesai jika penindakan tidak dilakukan secara tegas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *