Teknologi AI juga digunakan dalam pengelolaan jaringan. Dengan sistem prediksi beban trafik dan deteksi gangguan otomatis, Telkomsel mampu menjaga kualitas layanan tetap optimal, bahkan di tengah lonjakan penggunaan data yang masif.
Namun transformasi Telkomsel dengan AI tidak berhenti di level pelanggan. Perusahaan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengakselerasi bisnis di berbagai lini — dari efisiensi operasional hingga inovasi produk baru.
Melalui sistem AI-driven decision-making, tim internal kini dapat menganalisis jutaan data transaksi dan interaksi pelanggan secara real-time, menghasilkan wawasan yang dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Inovasi ini mempercepat proses perencanaan produk, strategi pemasaran, hingga pengembangan kemitraan.
Lebih jauh lagi, Telkomsel juga membuka peluang bagi pelaku industri lain untuk memanfaatkan teknologi AI melalui ekosistem Telkomsel Enterprise. Berbagai solusi AI-as-a-Service disediakan untuk membantu sektor-sektor seperti perbankan, logistik, kesehatan, hingga UMKM agar mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi mereka.
Telkomsel memahami bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada sumber daya manusia yang menguasainya. Karena itu, Telkomsel aktif membangun fondasi ekosistem talenta digital Indonesia melalui beragam inisiatif.
