Meski begitu, Indrasakti menegaskan bahwa dana penempatan tersebut harus ditahan selama dua bulan sebagai bagian dari ketentuan program.
Tak hanya soal setoran awal, nasabah juga diharuskan melakukan minimal 10 transaksi finansial sebelum tanggal 31 Desember untuk bisa mengklaim voucher.
“Jadi buka rekening saja tidak cukup, harus ada aktivitas transaksi supaya program ini benar-benar mendorong literasi dan penggunaan layanan digital BTN,” ujar Indrasakti.
BTN juga menawarkan hadiah tambahan berupa e-voucher MAP atau Indomaret senilai Rp100.000. Syaratnya cukup mudah: nasabah melakukan transaksi belanja minimal Rp100.000 melalui debit online atau e-commerce.
“Belanja Rp100.000, nanti dapat e-voucher Rp100.000. Ini khusus untuk 30 orang pertama,” tambahnya.
Walaupun periode program berakhir pada 31 Desember, pencairan hadiah akan dilakukan 30 hari kerja setelah program berakhir, yakni pada awal Februari 2025.
Untuk mengikuti program ini, nasabah cukup datang ke Customer Service BTN dan menyebutkan kode pendaftaran “BTN Year End”. Setelah itu, data nasabah akan langsung masuk dan terbaca oleh sistem sebagai peserta program NTB.
“Cukup bilang mau ikut program NTB Year End, nanti CS masukkan kode ‘btn year end’. Dengan begitu, semua benefit akan otomatis ter-record,” ujar Indrasakti.
Dengan berbagai hadiah menarik dan mekanisme yang terbilang sederhana, program NTB Year End dari BTN ini diprediksi mampu menarik minat masyarakat Batam maupun wilayah lainnya untuk mulai menabung sambil menikmati keuntungan tambahan di akhir tahun. (Iman Suryanto)
