Mahendra menekankan bahwa tugas OJK ke depan semakin berat dan semakin sulit untuk bisa dilaksanakan sesuai dengan ekspektasi semua pihak, sehingga dukungan yang kuat dari media massa sangat diperlukan.
Selain itu, menurutnya media massa bisa semakin berperan sebagai duta literasi keuangan untuk membantu meningkatkan literasi, inklusi, dan pelindungan konsumen secara langsung di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa media massa memiliki peran penting dan strategis dalam mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan dan pelindungan konsumen.
“Berbagai kegiatan dan kolaborasi OJK bersama dengan media, menjadi bukti bahwa upaya ini adalah perjalanan panjang kita semua, dan ke depan sinergi ini akan semakin penting, agar industri jasa keuangan kita bukan hanya sekedar tumbuh, tetapi juga tangguh, dipercaya dan memberikan manfaat bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Pemberian apresiasi OJK kepada media massa dinilai melalui jumlah pemberitaan positif terbanyak yang dibuat media massa mengenai OJK dan industri jasa keuangan dalam periode Oktober 2024 – September 2025.
Selain itu, OJK juga memberikan penghargaan kepada tiga Duta Literasi Keuangan Media Massa yang teraktif menjalankan perannya melakukan edukasi keuangan kepada masyarakat secara langsung ataupun melalui berbagai kanal komunikasi digital.(**)
