“Ini bukan hanya isu makroekonomi, tetapi juga relevan bagi bank dan fintech. Kemarin kami berbicara dengan mereka. Ini bukan CSR atau kegiatan sosial semata. Ini kebutuhan penting. Dalam jangka panjang, mereka akan mendapatkan keuntungan lebih besar jika para nasabahnya sehat secara finansial,” kata Maxima.
Dalam pengembangan financial health, Ratu Maxima menjelaskan tiga hal yaitu pertama mengubah cara pandang bahwa literasi keuangan bukan sekadar pemahaman produk, tetapi harus mengarah pada financial health sehingga produk keuangan harus sesuai kebutuhan masyarakat.
Kedua, mengembangkan produk keuangan yang tidak membahayakan konsumen sehingga dibutuhkan inovasi dalam peningkatan pelindungan konsumen. Ketiga adalah mengarahkan pemahaman bersama khususnya para pelaku usaha jasa keuangan bahwa financial health bukanlah kegiatan CSR, melainkan bagian penting dalam model bisnis jangka panjang.
Dukungan Pemerintah
Dalam kunjungan kerja Ratu Maxima Kamis ini juga digelar pertemuan dengan sejumlah pimpinan kementerian dan lembaga yang dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destri Damayanti dan Ketua Dewan Komisioner LPS Anggito Abimanyu, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu Masyita Crystallin dan Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Diplomasi Ekonomi Zelda Wulan Kartika.
Airlangga dalam forum tersebut menjelaskan pentingnya kesejahteraan keuangan ini karena bisa berdampak pada stabilitas sektor keuangan dan target pembangunan nasional.
“Ketika kesehatan keuangan menurun, keluarga mengurangi konsumsi, menghabiskan tabungan, dan kembali pada utang mahal, sehingga semakin sulit bertahan.
Hal itu berdampak pada stabilitas keuangan, produktivitas tenaga kerja, dan pencapaian target pembangunan nasional jangka panjang menuju 2045. Karena itu, memperkuat kesehatan keuangan adalah hal yang sangat penting,” kata Airlangga.










