“Kita sudah lakukan konsolidasi. Ada ratusan anggota Partogabe yang memiliki KTA Kadin Batam dan punya hak suara. Kami siap mengawal proses pemilihan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Partogabe menegaskan akan mengikuti proses pemilihan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin, serta Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022.
Menurut Brifto, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah perlu menciptakan iklim usaha yang inovatif, kompetitif, kolaboratif, transparan, bersih, dan profesional demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terlebih di Kota Batam yang merupakan salah satu pusat industri dan perdagangan utama di Indonesia.
Sementara itu, Penasehat Partogabe, Harlem Simaremare, menyatakan bahwa dukungan kepada James bukan hanya untuk kepentingan kelompok, namun demi kemajuan ekonomi Batam secara menyeluruh.
“Kami ingin Ketua Kadin ke depan mampu bersinergi dan menjadi mitra Pemerintah Kota Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Amsakar Ahmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra,” ujar Harlem.
Ia juga menyebut bahwa proses pemilihan Ketua Kadin sempat tertunda, sehingga Partogabe melakukan diskusi internal dan mendengarkan berbagai masukan dari para pelaku usaha.
“Saat ini kami terus memantau perkembangan. Walaupun belum ada kepastian jadwal, satu tekad kami adalah agar proses ini berjalan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku,” tutup Harlem.(Iman)
