KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Pembukaan rute perdana HarbourFront, Singapura–Pelabuhan Gold Coast Bengkong pada Jumat (28/11/2025) menjadi momentum penting bagi penguatan konektivitas laut sekaligus pemacu pertumbuhan ekonomi kawasan Bengkong yang tengah berkembang pesat.Kapal Batam Fast yang mengangkut 160 penumpang tiba tepat pukul 08.00 WIB.
Pada hari pertama operasional, empat trip pelayaran yang dijalankan dua operator—Batam Fast dan Sindo Ferry—mencatat sekitar 300 penumpang. Angka ini menjadi indikasi tingginya minat wisatawan Singapura terhadap akses langsung menuju Bengkong.
Penyambutan dilakukan meriah dengan nuansa budaya Melayu, mulai dari pengalungan bunga hingga tabuhan kompang oleh warga Kampung Tua. Wisatawan merasa disuguhi pengalaman lokal sejak menjejak pelabuhan.
Layanan imigrasi serta pemeriksaan bagasi melalui X-ray juga berjalan lancar, mendukung kesan positif di hari pertama operasional.
General Manager Gold Coast Bengkong, Rusli Den, menyatakan bahwa layanan perdana ini sekaligus memastikan standar pelayanan pelabuhan wisata harus selalu optimal.
“Pada hari pertama, ada sekitar 300 penumpang dan semuanya dalam bentuk paket wisata. Pak Abi selaku pemilik Gold Coast menekankan bahwa pelayanan prima—terutama imigrasi dan layanan pendukung—menjadi prioritas,” ujarnya.
Rusli menambahkan, waktu tempuh laut sekitar satu jam dari Singapura menjadi nilai tambah yang diharapkan mampu menarik wisatawan untuk datang kembali. Seiring berkembangnya fasilitas kuliner, hiburan, dan rekreasi, Bengkong dinilai semakin siap menerima arus wisatawan mancanegara.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kota Batam, Yunus Muda. Ia menilai rute baru ini akan mendorong pergerakan ekonomi yang lebih merata.
“Kawasan terpadu Bengkong tumbuh pesat. Dengan dibukanya rute Singapura–Bengkong, pembangunan ekonomi dan pariwisata akan semakin kuat,” kata Yunus.
Kesan positif datang dari wisatawan perdana. David Teo, warga Singapura, mengaku terkesan dengan layanan dan keramahan petugas. Penumpang lainnya, Cate, yang berkunjung bersama ibunya, turut memuji kenyamanan perjalanan dan pelayanan di Batam.
Ia berencana menikmati kuliner Bengkong serta layanan spa di kawasan Nagoya selama tiga hari dua malam.Dengan beroperasinya rute langsung Singapura–Gold Coast Bengkong, peluang ekonomi di sektor UMKM, kuliner, perhotelan, hingga pusat hiburan semakin terbuka lebar.
Kehadiran rute ini juga memperkuat posisi Bengkong sebagai kandidat kuat pintu gerbang wisata baru di Batam.“Rute telah dibuka, pelabuhan siap menyambut. Bengkong bersiap menjadi wajah baru pariwisata Batam,” tutup Rusli.(***)
