KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menegaskan bahwa kondisi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di wilayah Batam saat ini telah berangsur membaik. Setelah sempat mengalami keterbatasan distribusi, Pertamina memastikan bahwa suplai kedua produk tersebut segera kembali normal dalam waktu dekat.
Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dalam keterangannya menyampaikan bahwa, upaya pemulihan pasokan telah dilakukan secara bertahap dengan pengaturan distribusi yang lebih optimal ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Batam.
Pertamina mencatat, penyaluran Pertamax Turbo di wilayah Batam saat ini mencapai sekitar 60 kiloliter per hari, atau sekitar 150 persen dari rata-rata konsumsi harian normal. Penambahan volume tersebut dilakukan untuk mempercepat pemulihan stok dan memenuhi kebutuhan masyarakat maupun sektor otomotif premium.
Untuk memastikan ketersediaan tetap aman, Pertamina telah menjadwalkan suplai tambahan sebesar 500 kiloliter pada 28–29 Oktober 2025, serta 500 kiloliter lagi pada 1–2 November 2025.
Dengan adanya tambahan pasokan tersebut, stok Pertamax Turbo dipastikan dalam kondisi aman, stabil, dan mencukupi untuk kebutuhan beberapa hari ke depan.
“Penyaluran Pertamax Turbo telah kami percepat agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan produk berkualitas tinggi ini. Dengan jadwal suplai yang telah ditetapkan, kami pastikan ketersediaan Pertamax Turbo di SPBU Batam akan segera normal sepenuhnya,” jelasnya.
