Pertamina Siap Eksplorasi Peluang Energi Baru Terbarukan dengan Eropa

Pertamina siap mengeksplorasi peluang energi baru terbarukan (EBT) dengan negara-negara Eropa
Pertamina siap mengeksplorasi peluang energi baru terbarukan (EBT) dengan negara-negara Eropa

KABAREKONOMI.CO.ID, JAKARTA – Pertamina siap mengeksplorasi peluang energi baru terbarukan (EBT) dengan negara-negara Eropa, terkait Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) yang rencananya akan ditandatangani pada September 2025.

Vice Presiden Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina terbuka pada semua peluang kerja sama termasuk dengan Eropa.

Bacaan Lainnya

“Peluang tentu saja. Tapi kalau Eropa memang mereka terdepan dalam hal energi baru terbarukan. Itu juga mungkin kita bisa eksplorasi,” ujar Fadjar.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menyatakan tarif barang-barang baik yang diimpor dari Uni Eropa dan Indonesia hampir seluruhnya 0 persen, sehingga dua belah pihak siap untuk segera menerapkan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA) yang dijadwalkan diteken pada September 2025.

Presiden Prabowo kemudian menekankan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa pun menjadi kerja sama yang strategis, dan terobosan dalam hubungan antara dua belah pihak.

Pertamina siap mengeksplorasi peluang energi baru terbarukan (EBT) dengan negara-negara Eropa
Pertamina siap mengeksplorasi peluang energi baru terbarukan (EBT) dengan negara-negara Eropa

Uni Eropa merupakan pasar yang sangat besar dengan jumlah penduduk 460 juta lebih, total produk domestik bruto dan perdagangan Eropa sangat besar.

Presiden Prabowo mengumumkan perundingan CEPA Indonesia dan Uni Eropa rampung saat jumpa pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, di Kantor Komisi Eropa, Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu.

Indonesia dan Uni Eropa telah bernegosiasi membahas poin-poin kerja sama CEPA selama kurang lebih 10 tahun.

Indonesia dan Uni Eropa telah menyepakati banyak perjanjian, yang pada intinya kedua belah pihak akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain, dan menemukan kepentingan-kepentingan itu saling menguntungkan satu sama lain

Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan CEPA antara Indonesia-Uni Eropa itu akan membuka akses pasar seluas-luasnya bagi dua belah pihak.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *