Kuliah umum ini dihadiri ratusan mahasiswa serta jajaran pejabat OJK, pimpinan Unmul, dan perwakilan BEI, KPEI, serta KSEI. Wakil Rektor Unmul, Lambang Subagiyo, mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami berharap mahasiswa semakin paham cara mengelola keuangan, melindungi aset, dan berinvestasi dengan benar,” katanya.
Selain kuliah umum, SEPMT 2025 menghadirkan sejumlah agenda, mulai dari Coaching Clinic TPAKD dan bursa karbon, sosialisasi pasar modal syariah di pesantren, hingga edukasi bagi pelaku usaha lokal agar memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan alternatif melalui IPO.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan 48 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, yang menegaskan komitmen OJK dan SRO untuk memperluas akses keuangan sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.(***)