KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Badan Pengusahaan (BP) Batam memastikan proyek pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim tetap berjalan meskipun terdapat perubahan dalam struktur internal konsorsium yang menggarap proyek tersebut.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan, meski salah satu mitra keluar dari konsorsium, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait guna mencari solusi terbaik untuk kelanjutan proyek strategis itu.
“Insya-Allah kita nanti akan mendiskusikan ini dengan Menteri Investasi bagaimana solusinya. Kalau ada mitra yang keluar, opsinya bisa menghadirkan BUMN lain atau BP Batam sendiri yang menambah porsi saham,” ujar Amsakar di Batam, Senin (29/9).
Proyek pengembangan Bandara Hang Nadim mencakup pembangunan Terminal II yang hingga kini mengalami progres lamban. Meski begitu, Amsakar menegaskan bahwa keluarnya salah satu mitra bukan menjadi kendala utama.
Menurutnya, permasalahan utama justru terletak pada belum optimalnya implementasi peran dan kewajiban masing-masing pihak dalam konsorsium.
“Yang paling penting adalah bagaimana kewajiban dan peran masing-masing pihak bisa dilaksanakan dengan baik. Itu yang sekarang masih tersendat,” jelasnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Amsakar telah meminta Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang BP Batam, Irjen Pol Ruslan Aspan, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek tersebut.
“Saya sudah minta Pak Deputi untuk melakukan evaluasi titik persoalan yang menyebabkan proyek pengembangan Hang Nadim berjalan lambat,” katanya.
Selain itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah menurunkan tim audit guna menilai kondisi konsorsium, baik dari sisi teknis maupun manajerial.
Saat ditanya mengenai status PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai salah satu anggota konsorsium, Amsakar enggan memberikan komentar. Namun, ia menyebut keluarnya salah satu anggota konsorsium disebabkan oleh kurangnya kecakapan dalam menjalankan peran.
Meski menghadapi sejumlah tantangan, BP Batam tetap optimistis bahwa proyek pengembangan Bandara Hang Nadim akan terus berlanjut sesuai rencana yang telah ditetapkan.(***)
