‘Sudah Cukup!’ Ketua PWI Kepri dan Pengurus Mundur Massal Usai 12 Hari Tanpa Jawaban Pusat

KABAREKONOMI.CO.ID, TANJUNGPINANG — Kisruh dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya berujung pada langkah mengejutkan. Sejumlah pengurus inti PWI Kepri periode 2023 – 2025, termasuk Ketua Andi Gino, menyatakan mundur dari jabatan mereka dan memilih kembali menjadi anggota biasa.

Langkah itu diumumkan setelah upaya penyelesaian dualisme melalui jalur organisasi tidak mendapat tanggapan dari PWI Pusat. Dalam pernyataannya, Andi Gino mengungkapkan bahwa surat aspirasi yang dikirimkan ke PWI Pusat sejak 8 Oktober 2025 belum juga mendapat balasan hingga hari ke-12.

Bacaan Lainnya

“Para senior dan sahabat semua, hari ini adalah hari ke-12 sejak surat keberatan kami sampaikan terkait SK PWI Pusat tertanggal 6 Oktober 2025. Sampai hari ini, belum ada tanggapan dari PWI Pusat,” ujar Andi dalam pernyataannya, Selasa (21/10/2025) sore.

Andi menjelaskan, surat aspirasi tersebut berisi permintaan agar persoalan dualisme kepengurusan di PWI Kepri diselesaikan melalui Konferensi Provinsi Persatuan atau pemilihan ulang ketua, sebagaimana PWI Pusat berhasil menggelar Kongres Persatuan di Cikarang, Bekasi, beberapa waktu lalu.

Namun, harapan itu tampaknya pupus setelah pihaknya mendapat kabar dari Hilman Hidayat, Ketua PWI Jawa Barat yang juga anggota Tim Penyelesaian Dualisme Daerah PWI Pusat. Menurut Hilman, keputusan terkait PWI Kepri sudah final di tangan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat.

“Tadi malam saya kembali bertanya kepada Hilman, dan jawabannya tetap sama. Ia menyampaikan bahwa soal PWI Kepri sudah diputuskan oleh ketum dan sekjen,” tutur Andi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *