Wahyu Wahyudin: Ekonomi Tertekan, Pariwisata Diusulkan Jadi Mesin Pertumbuhan Kepri

Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekaligus Sekretaris Komisi II, Wahyu Wahyudin
Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekaligus Sekretaris Komisi II, Wahyu Wahyudin

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sekaligus Sekretaris Komisi II, Wahyu Wahyudin, menegaskan perlunya terobosan besar di sektor pariwisata untuk menjaga daya ungkit ekonomi daerah. Penegasan itu disampaikan dalam forum diskusi bersama pengurus paguyuban, praktisi pariwisata, dan insan media di Batam, Kamis (5/12/2025).

Wahyu mengungkapkan bahwa target kunjungan wisatawan Kepri selama ini masih terlalu rendah, hanya berkisar 2 juta lebih per tahun, sehingga tidak menantang bagi pelaku industri.

Bacaan Lainnya

Padahal, dengan kedekatan geografis dan akses internasional yang kuat, Kepri diyakini mampu menggandakan jumlah kunjungan dibanding masa pandemi.

“Target dua jutaan itu tidak menantang. Kalau pun dua kali lipat dari 2020, seharusnya kita bisa dorong lebih jauh. Wisman yang hadir ini punya dampak besar untuk ekonomi masyarakat,” tegas Wahyu.

Dalam forum itu, Wahyu juga membeberkan kondisi fiskal daerah. APBD Kepri tahun 2026 turun signifikan dari Rp3,9 triliun menjadi sekitar Rp3,55 triliun, bahkan nilai riilnya hanya sekitar Rp3,3 triliun setelah dikurangi beban utang sebesar Rp255 miliar.

Total penurunan mencapai lebih dari Rp600 miliar, termasuk dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“APBD kita turun drastis. Karena itu, kita butuh dukungan semua pihak agar masyarakat tetap makmur dan ekonomi tetap bergerak meski pemerintah tidak punya anggaran besar,” ujarnya.

“Yang penting masyarakat sejahtera, bukan besar kecilnya uang pemerintah,” tambahnya.

Wahyu menekankan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting karena Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPDA) mulai dibahas. Dokumen itu berlaku hingga 40 tahun, sehingga masukan dari komunitas, paguyuban etnis, akademisi, dan media sangat diperlukan.

Pos terkait