Kementerian UMKM, BP Batam, dan BRI Perkuat Akses Permodalan dan Peluang Investasi di Batam
Sebagaimana diketahui, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bersama Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem pengembangan UMKM di Batam melalui perluasan akses permodalan, peningkatan kapasitas usaha, dan peluang investasi.
Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan UMKM dengan memanfaatkan posisi Batam yang strategis sebagai kawasan industri, perdagangan, dan logistik internasional. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar penting dalam menggerakkan perekonomian Kota Batam.
Menurut data Sensus Ekonomi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau, hingga akhir tahun 2024 tercatat terdapat 75.575 unit UMKM yang beroperasi di Batam.
Program kolaboratif ini akan difokuskan pada tiga pilar utama yaitu Akses Permodalan Berkelanjutan, melalui skema pembiayaan mikro dan kecil dari BRI, termasuk pendampingan literasi keuangan.
Kemudian, Peningkatan Kapasitas Usaha, lewat pelatihan kewirausahaan, digitalisasi, dan sertifikasi produk bekerja sama dengan BP Batam KemenUMKM. Serta Peluang Investasi dan Kemitraan Industri, difasilitasi BP Batam dengan membuka ruang kolaborasi antara pelaku UMKM dan investor potensial, baik domestik maupun asing.
Helvi Yuvi Moraza, juga menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memperluas daya saing pelaku usaha kecil di kawasan strategis seperti Batam.
