Tingkatkan Ekspor, Mendag Budi Santoso Groundbreaking Pabrik CLOU Electronics di Batam

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Menteri Perdagangan Budi Santoso meletakkan batu pertama pembangunan pabrik PT Klou Teknologi Indonesia (CLOU Electronics-Midea Group) di Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (14/8/2025).

PT Klou Teknologi Indonesia akan memproduksi baterai berteknologi tinggi (battery energy storage) yang memenuhi standar internasional untuk bersaing dengan produk sejenis di pasar global. Dimana pembangunan pabrik ini diharapkan dapat memperkuat hilirisasi industri sekaligus meningkatkan ekspor baterai Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Saya mengapresiasi PT Klou Teknologi Indonesia dalam menghadirkan fasilitas produksi yang berkontribusi nyata bagi peningkatan ekspor. Hal ini tidak hanya memperkuat hilirisasi, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk baterai Indonesia ke pasar global,” ungkap Mendag Budi Santoso.

Mendag juga menegaskan bahwa, investasi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.

“Kami siap mendukung produk baterai PT Klou Teknologi Indonesia menembus pasar ekspor, baik melalui perjanjian dagang yang telah ada maupun fasilitas ekspor lainnya,” tegas Mendag Budi Santoso.

Mendag pun menambahkan, tren global energi terbarukan membuka peluang besar ekspor baterai Indonesia yang didukung cadangan nikel melimpah di dalam negeri. Untuk memanfaatkan peluang ini, Indonesia perlu menjaga iklim investasi, menguasai teknologi, mengembangkan sumber daya manusia, dan membangun infrastruktur pendukung industri baterai.

“Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain utama dalam rantai pasok baterai dunia, sekaligus memperkuat posisi di pasar ekspor,” ujar Mendag.

Sementara itu Presiden Direktur Operasional dan Sumber Daya Manusia PT Klou Teknologi Indonesia, Zhi Shuai menyampaikan bahwa, pabrik di Batam yang dirintis hari ini akan menjadi pusat manufaktur penyimpanan energi utama Midea untuk kawasan Asia Tenggara.

“Dilengkapi dengan lini produksi canggih untuk sistem penyimpanan energi, pabrik ini tidak hanya akan melayani pasar Indonesia, tetapi juga mengekspor ke negara-negara ASEAN lainnya, seperti Amerika Serikat dan kawasan Eropa. Dengan demikian, dapat memperkuat perdagangan regional dan mendukung transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” urainya.

Sebagaimana diketahui, pendirian pabrik di Batam ini merupakan investasi pertama PT Klou Teknologi Indonesia di luar Tiongkok khusus untuk produk baterai. Sebelumnya, perusahaan induknya telah membangun tiga pabrik yang berlokasi di Bekasi, Karawang, dan Cikarang untuk produk pendingin ruangan, kulkas, dan mesin cuci.(iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *