KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Sebanyak 937 Atlet dari beberaa wilayah di Provinsi Kepulauan Riau mengikuti Wali Kota Batam Open Karate Championship 2025 yang digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Batam.
Kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Wali Kota Batam dan piala tetap Wakil Wali Kota Batam ini berlangsung selama tiga hari, terhitung 15 hingga 17 Agustus 2025.
Kehadiran ratusan atlet ini menandai tingginya antusiasme masyarakat terhadap olahraga bela diri yang mengedepankan disiplin, teknik, dan sportivitas tersebut.
Disela-sela membuka kegiatan tersebut, Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam, Amsakar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran FORKI Kota Batam, seluruh panitia, pelatih, dan pihak terkait yang telah berperan aktif menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan.
Beliau juga mengaku bangga melihat banyaknya peserta yang siap bersaing secara sehat untuk meraih prestasi tertinggi.
“Gunakan momentum ini sebagai jalan bagi atlet untuk menempah diri dan meningkatkan prestasi. Prestasi akan terasa melalui kompetisi seperti yang sedang dilakukan,” kata Amsakar di hadapan para peserta, ofisial, dan penonton yang memadati arena.
Pihaknya juga menegaskan melalui kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan atlet sejak usia dini. Menurutnya, pembinaan berkelanjutan melalui kompetisi akan mencetak atlet yang tangguh, siap menghadapi persaingan, dan berpotensi mengharumkan nama daerah di tingkat nasional bahkan internasional.
“Saya yakin event ini dapat meningkatkan sportivitas dan membentuk mental juara yang harus dimiliki setiap atlet. Menjadi pemenang memang penting, tetapi jauh lebih penting menjaga sportivitas,” tegas Amsakar.
Selain menjadi ajang adu keterampilan, kejuaraan ini juga dinilai sebagai ruang untuk mempererat tali silaturahmi antar-atlet, pelatih, dan komunitas karate di Kepri.
“Ajang ini bukan hanya soal medali, tetapi juga persaudaraan dan persatuan,” ujar Amsakar.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Ketua Harian Forki Batam, Kamal Mustafa, menyampaikan bahwa, kejuaraan kali ini terbuka untuk seluruh kelompok usia, mulai dari usia dini hingga senior.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Batam , khususnya Ketua Umum (Bapak Agus Bendri) dan Sekum Forki Batam (Bapak Rizkiki Andini) yang sudah bekerja keras mengadakan event ini. Sudah lama kami menunggu momen seperti ini,” jelasnya.
Selain memperebutkan piala bergilir dan piala tetap, panitia juga menyiapkan hadiah uang pembinaan senilai Rp28,5 juta.
Hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para peserta untuk tampil maksimal di setiap pertandingan. Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang evaluasi bagi para pelatih dan pengurus klub karate di Kepri.
Berikut para pemenang dalam even bergengsi tersebut. Antara lain;
- Juara tetap I (Brimob Kepulauan Riau dari perguruan Inkanas) dengan perolehan medali 17 emas, 19 perak dan 22 perunggu.
- Juara tetap II (Gabdika Batam dari perguruan Gabdika Shitoryu-Kai) dengan perolehan medali 11 emas, 9 perak, 20 perunggu.
- Juara tetap III (Young Tiger dari perguruan Inkai) dengan perolehan medali 8 emas, 4 perak, 4 perunggu.
Sementara itu, Juara Best of The Best (BoB) Kadet Putra atas nama Arzyedo Sadewa dari Young Tiger. Kemudian, Juara BoB Kadet Putri atas nama Lathifa Ramadhani dari Young Tiger; Juara BoB Junior Putra atas nama Yesaya Mulia dari AIS Karate Team; Juara BoB Junior Putri atas nama Regina Gabriela dari Young Tiger; Juara BoB Senior Putra atas nama Haikal Jeses dari AIS Karate Team; dan Juara BoB Senior Putri atas nama Syafira Ramadhani dari Gabdika Batam. (*)