Sementara itu, anggaran Rupiah Murni (RM) senilai Rp2,880 triliun dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur konektivitas darat, laut, udara, serta prasarana sumber daya air dan lingkungan.
“Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto meminta agar pengembangan Batam dimulai dari pembangunan infrastruktur, sehingga perekonomian berjalan dan kesejahteraan masyarakat tercapai,” ujar Amsakar.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi VI DPR RI atas dukungan terhadap BP Batam. “Dukungan yang diberikan menjadi penguat motivasi bagi BP Batam dalam mewujudkan KPBPB Batam sebagai kawasan ekonomi inklusif dan modern,” tutupnya.(***)