“Kami juga berbicara tentang investasi Singapura yang selama ini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi Batam. Selain itu, kami menyampaikan rencana-rencana pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di Batam,” kata Amsakar.
Menurutnya, posisi Batam yang strategis di jalur pelayaran internasional menjadikan kota ini mitra ideal bagi Singapura dalam banyak bidang, mulai dari industri, perdagangan, pariwisata, hingga pengembangan SDM.
“Di mata Batam, Singapura adalah mitra yang penting. Sebaliknya, kami juga yakin bahwa di mata Singapura, Batam memiliki arti strategis. Karena itu, hubungan ini harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu,” ujar Amsakar menegaskan.
Amsakar juga menyampaikan bahwa Batam dan Singapura tidak hanya terhubung secara geografis, tetapi juga secara historis dan ekonomi. Ia berharap hubungan yang telah terbina selama ini bisa naik ke level yang lebih produktif dan berkelanjutan.
“Kita ingin membangun hubungan yang lebih setara dan saling menguntungkan. Dengan kepercayaan dan komitmen bersama, Batam dan Singapura bisa menjadi contoh nyata bagaimana dua wilayah bertetangga bisa tumbuh bersama,” tutup Amsakar.
Kunjungan resmi tersebut sekaligus memperkuat peran BP Batam dalam diplomasi ekonomi lintas negara, serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam membuka ruang kerja sama internasional yang semakin luas demi kemajuan Batam dan kawasan sekitarnya.(Iman)