Legislator Batam Sebut Kota MICE Kok Kotor? Batam Diterpa Krisis Sampah

Ilustrasi Penumpukkan Sampah di Salah satu sudut Kota Batam. Foto: Istimewa
Ilustrasi Penumpukkan Sampah di Salah satu sudut Kota Batam. Foto: Istimewa

KABAREKONOMI.CO.ID, Batam – Citra Kota Batam sebagai kota Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) kembali tercoreng akibat tumpukan sampah yang berserakan di berbagai titik, termasuk di jalur utama kota. Kondisi ini menuai keluhan warga dan menjadi sorotan tamu dari luar daerah.

Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam, Siti Nurlaila, menyebut situasi kebersihan di Batam telah memasuki tahap darurat sampah. Meski pemerintah telah menambah armada pengangkut, ia menilai penanganan di lapangan masih jauh dari harapan.

Bacaan Lainnya

“Memang ada peningkatan di beberapa titik, tapi di sisi lain justru muncul lokasi-lokasi baru yang dijadikan tempat pembuangan oleh masyarakat,” ujarnya sebagaimana dilansir batamtoday di Gedung DPRD Kota Batam, Jumat (31/10/2025).

Menurut Siti, persoalan utama bukan sekadar jumlah armada, melainkan efektivitas pengelolaan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang belum maksimal.

“Kalau armada sudah ditambah tapi sampah tetap menumpuk, artinya pengolahan di TPA tidak berjalan efektif,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, di sejumlah kawasan perumahan, sampah bahkan tidak diangkut hingga dua minggu. Kondisi ini menimbulkan bau tak sedap, mengundang serangga, serta merusak estetika lingkungan kota.

Legislator Komisi III DPRD Batam yang membidangi lingkungan hidup itu menambahkan, banyak tamu dari luar daerah menyoroti kondisi Batam yang dinilai tidak sebanding dengan predikatnya sebagai kota modern.

Pos terkait