Perkuat Iklim Investasi yang Sehat dan Kompetetif, BP Batam Luncurkan Dashboard Investasi

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Sebagai bentuk memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah dalam membangun iklim investasi yang sehat dan kompetitif, Badan Pengusahaan (BP) Batam meluncurkan Dashboard Investasi.

Kegiatan yang digelar di Balairung Lantai 3 Gedung BP Batam pada Jumat (18/7/2025) pagi tersebut, menghadirkan ragam inovasi terbaru dan teranyar guna memudahkan proses pelayanan hingga keluhan yang rasakan pelaku usaha.

Bacaan Lainnya

Fary Djemy Francis, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam dalam sambutannya menegaskan bahwa, Dashboard Investasi tersebut merupakan bentuk konkret atas kepercayaan yang diberikan investor kepada Batam.

“Dengan adanya peluncuran hari ini, kita sama-sama berharap bisa memberikan yang terbaik kepada pelaku usaha sekaligus memunculkan rasa kepercayaan dengan tindakan nyata,” tegasnya.

Fary juga menegaskan, BP Batam banyak belajar dari sistem pelayanan investasi di negara-negara maju seperti Singapura dan Korea Selatan.

Dimana pengalaman ini diolah dalam berbagai forum internal sebagai bahan peningkatan mutu layanan investasi di Batam.

“Kami melihat bagaimana pelayanan di dua negara tersebut dijalankan. Itu kami manifestasikan dalam berbagai diskusi di internal agar kualitas pelayanan kita terus meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, kembali menegaskan pentingnya posisi strategis Batam sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Menurutnya, sejak awal kawasan ini memang dirancang sebagai pusat industri dan eksplorasi, yang ditargetkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Sejak awal dirancang, Batam memang ditetapkan sebagai kawasan industri, kawasan eksplorasi, dan diharapkan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Amsakar.

Meski telah mencatat pertumbuhan positif, Amsakar menyebut Batam masih memiliki ragam tantangan. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk bekerja lebih giat agar Batam mampu bersaing dengan kawasan bebas serupa di negara lain.

“Kalau kita bandingkan dengan negara-negara yang memiliki kawasan bebas serupa, kita harus bekerja jauh lebih giat,” tegasnya.

Pihaknya juga menegaskan, sejak menjabat sebagai Kepala BP Batam dirinya bersama Li Claudia telah beberapa kali bertemu secara langsung dengan Presiden Prabowo Subianto guna mebahasa beragam program-program unggulan. Hal ini pun, baginya menandakan akan adanya dukungan nyata dari pemerintah pusat.

“Dukungan ini bisa ditunjukkan dengan hadirnya dua peraturan pemerintah, PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025, yang memberikan pelimpahan kewenangan dari 11 kementerian/lembaga ke BP Batam, mencakup 16 sektor usaha. Dan ini semua merupakan momentum yang harus kita jawab dengan kerja kolektif,” ujar Amsakar.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *