Wamen Viva Yoga: Independensi dan Kualitas Kader HMI adalah Kekuatan Utama

KABAREKONOMI.CO.ID, BATAM – Wakil Menteri Transmigrasi Republik Indonesia, Viva Yoga Mauladi, menekankan pentingnya peran organisasi alumni dalam menjaga kesinambungan kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Hal itu ia sampaikan dalam sebuah forum silaturahmi temu Regional Majelis Nasional dan Daerah se-Sumatera Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) pada Sabtu-Minggu, 20–21 September 2025, di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batam.

Menurutnya, tujuan utama didirikannya Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) adalah menjadi wadah silaturahmi dan ruang bertemunya ide, gagasan, serta pemikiran para alumni. Selain itu, organisasi ini juga berperan penting dalam mengembangkan profesionalisme dan mendukung kader HMI dalam proses pembinaan.

Bacaan Lainnya

“KAHMI hadir bukan hanya sebagai tempat berkumpul, tetapi juga untuk membantu adik-adik HMI, baik secara moral maupun material. Dukungan itu penting agar kader memiliki bekal yang kuat, terutama dalam bidang pengembangan diri dan organisasi,” kata Viva Yoga.

Ia mengungkapkan bahwa dalam masa perjalanannya, telah dibentuk Dewan Narasumber (DN) mulai dari tingkat nasional, wilayah, hingga daerah. Dewan ini diisi oleh alumni yang memiliki kompetensi di berbagai bidang, dengan tujuan mendampingi dan membimbing kader HMI dalam setiap proses perkaderan.

“Materi khusus HMI seperti Nilai Dasar Perjuangan (NDP), visi dan misi organisasi, strategi politik, serta kepemimpinan harus disampaikan secara benar. Itu tidak bisa diserahkan kepada pihak luar, tetapi wajib diberikan oleh para alumni yang paham tradisi organisasi,” tegasnya.

Viva Yoga juga menyoroti pentingnya independensi dan kualitas kader sebagai kekuatan utama HMI. Menurutnya, seleksi alam dalam dunia organisasi dan politik akan membuat kader yang tidak berkualitas tersisih dengan sendirinya. Karena itu, pembinaan sejak dini menjadi sangat krusial.

“Kalau ada kader yang tidak berkualitas, pasti akan gugur dalam proses seleksi. Karena itu, pembinaan yang sistematis dan konsisten adalah kunci agar HMI tetap melahirkan kader terbaik,” ujarnya.

Pos terkait