Warga Rempang Eco City Gelar Maulid Nabi dengan Semangat Kebersamaan

“Perbedaan bukanlah alasan untuk terpecah belah. Justru dengan meneladani akhlak Nabi, kita diajarkan untuk merangkul, mengasihi, dan saling menguatkan,” tutur KH. Taufik dalam tausiah yang disambut hangat para jamaah.

Selain tausiah, panitia juga menyalurkan santunan bagi anak-anak yatim. Penyerahan bantuan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial dan wujud semangat berbagi yang selalu ditekankan dalam ajaran Islam. Para penerima santunan pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Bacaan Lainnya

Pak Din, tokoh masyarakat Rempang Eco City, menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar peringatan hari besar Islam, melainkan ruang kebersamaan yang terbuka bagi siapa pun.

“Kami ingin menjadikan Maulid Nabi ini sebagai ruang kebersamaan. Siapa pun boleh hadir, karena yang utama adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dalam membangun ukhuwah dan persaudaraan,” ujarnya.

Penyelenggaraan Maulid Nabi ini diharapkan dapat menjadi tradisi positif yang terus diwariskan dari tahun ke tahun. Warga percaya bahwa melalui kegiatan keagamaan yang inklusif, semangat persaudaraan akan semakin kuat sehingga Rempang Eco City dapat tumbuh sebagai lingkungan yang damai, rukun, dan penuh toleransi. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *